
Silaturrhmi Ramadan, yang biasa disebut dengan Safari Ramadan diadakan oleh tim Safari Tingkat tiyuh, yang dalam hal ini di pimpin langsung oleh kepalo tiyuh Mulya Jaya (Imam Mastur). Kegiatan ini dilakukan diseluruh Mushola dan Masjid di Tiyuh Mulya Jaya, mulai hari kamis, 06 Maret hingga tanggal 19 Maret 2025 selain bertujuan untuk menjalin tali silaturohmi untuk mempererat tali persaudaraan antara ulama dan umaro’, antar masyarakat dan pemerintahan tiyuh, agenda ini dilengkapi dengan santunan untuk anak yatim piatu yang berusia di bawah 17 tahun di seluruh tiyuh Mulya Jaya dan terdata sejumlah 39 anak yatim piatu dari kalangan umat muslim dan non muslim.
Santunan tersebut diberikan disela-sela acara Silaturahmi Romadhdan, bagi anak yatim piatu muslim diberikan langsung saat acara, tetapi bagi yang non muslim diberikan secara terpisah (langsung didatangi kerumah mereka). Dengan harapan santunan tersebut dapat bermanfaat untuk penerima dan yang pada akhirnya doa mereka yang diharapkan untuk bisa mendoakan agar tiyuh yang tercinta ini dapat menjadi tiyuh yang adil sejahtera Baldatun Toyibatun Warobun Ghofur dan senantiasa dalam lindungan Allah SWT.
Dalam agenda tersebut banyak materi ataupun kajian-kajian ramadan yang disampaikan oleh pemateri diantaranya, mengingatkan kita bahwa tujuan berpuasa adalah membentuk manusia yang bertakwa. Tentunya untuk mencapai ketakwaan tidaklah mudah karna pada hakikatnya taqwa adalah merupakan kegiatan yang ada dalam diri manusia untuk mampu melepaskan seluruh kemelekatan dunia baik dalam kondisi sempit maupun longgar (tidak pelit) hal ini juga diterangkan dalam alquran. Yang kedua ketaqwaan juga harus mampu mengendalikan amarah, ego, hawa nafsu duniawi kemudian takwa juga harus mampu dan ridho untuk saling memaafkan sesama makhluk terutama kepada manusia, karna pada hakikatnya tujuan semua ibadah adalah akhlaq. Jika ketiga hal ini dapat terpenuhi, maka tingkat ketaqwaan kita telah mencapai puncak karna semua ibadah puncaknya adalah mempunyai sifat welas asih terhadap sesama manusia maupun sesama mahluk dan kita tidak akan lagi saling menyalahkan antar satu sama lain dalam hal agama, kepercayaan, ras, suku dan lain-lain.
Dalam pertemuan terakhir safari Silaturrohmi romadhon, ketua Tim mengatakan dan menegaskan kepada seluruh tim, selepas safari silaturohmi agar kegiatan-kegiatan ibadah harus tetap dilanjutkan, jangan sampai selesai safari maka selesai juga kegiatan ibadahnya. Tuturnya. Begitu juga dengan diadakan program ini dapat membuat perubahan positif untuk warga Mulya Jaya khususnya warga muslim agar tetap istiqomah dalam menjalankan ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT, yang pada akhirnya akan terjalin ukhuah islamiah yang kuat serta kerukunan untuk semua sehingga tercipta sebuah ngeri yang baldatun toyibatun warubun ghofur..