You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Tiyuh Mulya Jaya
Tiyuh Mulya Jaya

Kec. Gunung Agung, Kab. Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung

Selamat datang di Website resmi Tiyuh Mulya Jaya Kec. Gunung Agung Kab. Tulang Bawang Barat

SOSIALISASI QUICK RESPONSE CODE INDONESIAN STANDART

Administrator 13 Desember 2022 Dibaca 72 Kali
SOSIALISASI QUICK RESPONSE CODE INDONESIAN STANDART

MULYA JAYA – Selasa, 13 Desember 2022, Sosialisasi Quick Response Code Indonesian Standard dilaksanakan pada pukul 13.00 sampai dengan 16.30 WIB yang diselenggarakan oleh Direktur Bank Indonesia KPW Lampung yang dalam hal ini diwakili Bapak. Hendra selaku Kepala Tim Implementasi KEKDA Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, serta turut hadir :

  1. Dr. Ir. H. A. Junaidi Auly, MM Anggota DPR RI Komisi XI
  2. Ibu Drs. H. Sri Puji Astuti Penggiat Pemberdaya UMKM
  3. Dhia Ul Haq Al A'zamie SE MM Founder, Samadhia Kita Berdaya

Direktur Bank Indonesia KPW Lampung yang dalam hal ini diwakili Bapak. Hendra memaparkan banyak hal diantaranya : QRIS adalah singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard, yaitu standar pembayaran kode QR untuk memfasilitasi pembayaran nontunai sekaligus mendukung perkembangan ekonomi digital di Indonesia.

Sebelumnya, standardisasi kode QR ini telah melalui uji coba tahap pertama pada September hingga November 2018 dan dilanjutkan dengan uji coba tahap kedua pada April hingga Mei 2019. Saat ini, terdapat sekitar 12 perusahaan yang sudah mengantongi izin Bank Indonesia untuk menerapkan sistem pembayaran berbasis kode QR.

Tujuan Penggunaan QRIS

Selain bertujuan mengurangi transaksi tunai, QRIS juga hadir untuk mengurangi pengembalian uang pecahan kecil dan mencegah terjadinya peredaran uang palsu. Melalui pembayaran QRIS, semua transaksi QR dapat difasilitasi dengan satu kode QR meskipun instrumen pembayarannya berbeda-beda (GoPay, OVO, Dana, LinkAja, atau mobile banking dengan QR scanner). Dengan menggukanan QRIS akan tercipta transaksi pembayaran yang Cepat, Mudah, Murah, Aman dan Handal atau bisa disebut CEMUMUAH.

Dalam penggunaannya, terdapat 2 jenis QR:

  • QR statis, yaitu kode QR yang biasa disediakan oleh merchant untuk semua transaksi QR di merchant  Dengan jenis QR ini, Anda perlu memasukkan nominal pembayaran karena nominal pembayaran tidak muncul secara otomatis saat Anda melakukan scan.
  • QR dinamis, yaitu kode QR yang dicetak mesin EDC dengan tampilan yang berbeda untuk setiap transaksi. Dengan jenis QR ini, Anda tidak perlu memasukkan nominal pembayaran karena nominalnya sudah muncul secara otomatis saat Anda melakukan scan.

Selain QRIS juga dipaparkan tentang CPB Yaitu Cinta, Bangga dan Paham Rupia. Dengan rincian pemaparan sebagai berikut :

CINTA – (keaslian dan merawat Rupiah)  cinta rupiah merupakan perwujudan dari kemampuan masyarakat utuk mengenal karakteristik dan desain Rupiah, memperlakukan Rupiah secara tepat, menjaga dirinya dari kejahatan uang palsu, 3 definisi Cinta Rupiah : mengenali, merawat dan menjaga.

BANGGA – (Identitas dan Simbol Bangsa)  Banggar Rupiah merupakan perujudan dari kemampuan masyarakat memahami Rupiah sebagai alat pembayaran yang SAH, simbul kedaulatan NKRI, dan alat pemersatu bangsa. 3 Devinisi Bangga Yaitu : simbul kedaulatan, pembayaran yang sah dan pemersatu bangsa.

PAHAM – (Fungsi Rupiah dalam Perekonomian) Paham Rupiah merupakan perwujudan kemampuan masyarakat memahami peran rupiah dalam peredaran uang, stabilitas ekonomi dan fungsinya sebagai alat penyimpan nilai kemampuan. 3 Devinisi Paham yaitu : bertransaksi, berbelanja dan berhemat.

Harapan pemerintah Tiyuh Mulya Jaya "mudah-mudahan dengan adanya sosialisasi ini mampu membuat warga masyarakat lebih maju baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya dan teknologi sehingga mampu menjadi masyarakat yang berdaya saing tinggi dan bisa menciptakan lapangan kerja dengan mengikuti perkembangan zaman yang pada saat ini bisa disebut dengan zaman DIGITAL dimana pada saat ini semua transaksi, ataupun kegiatan jual beli, pendidikan, bisnis, pemerintahan dan lain-lain sudah menggunakan aplikasi sendiri-sendiri. (kata sambutan Bapak Imam Mastur)